Suatu hari saya didatangkan mimpi karya saya disiarkan dalam media. Sebenarnya, sudah lama karya saya tidak terpampang dalam majalah dan akhbar. Dan mimpi itu hadir bersama rasa rindu sebenarnya. Saya kisahkannya di twitter dan Kak Salina memberikan semangat agar mimpi itu menjadi nyata. Beberapa minggu kemudian, saya menerima tweet daripada Kak Salina juga yang memaklumkan mimpi saya sudah menjadi nyata.
November yang basah dengan rindu telah mempertemukan saya dengan 'Anak Si Penjual Santan' dan 'Leluhur', sebuah mimpi yang jujur!
phewitt.. terbaek la anep! =D
ReplyDeleteWow, seronoknya kena mengorat....hihihihi
DeleteTerima kasih, HH! =)